Dengan hadirnya teknologi cloud, cara organisasi mengelola operasi infrastruktur dan penyampaian layanan telah mengalami perubahan besar. Pergeseran menuju ekosistem cloud dan hybrid cloud untuk operasional bisnis membuat penggunaan tool monitoring cloud menjadi kebutuhan utama. Tool ini memastikan performa dan efisiensi layanan berbasis cloud tetap optimal.

Blog ini membahas manfaat pemantauan cloud yang komprehensif serta insight penting yang Anda butuhkan untuk memaksimalkan performa layanan cloud Anda.

 

Mengapa Anda perlu tool monitoring cloud?

Jika Anda menggunakan layanan public cloud seperti Amazon Web Services (AWS) atau Azure, kemungkinen besar Anda telah menggunakan layanan monitoring yang ditawarkan oleh vendor public cloud, sebab kedua layanan ini terintegrasi. Namun, pada infrastruktur organisasi berskala besar, visibilitas yang lebih luas dari sekadar parameter dasar yang ditawarkan oleh layanan ini menjadi sangat penting untuk monitoring berkelanjutan. Misalnya, jika Anda memiliki infrastruktur hybrid cloud atau aplikasi custom internal, kemungkinan besar proses monitoring Anda akan lebih kompleks dengan penggunaan beberapa tool untuk teknologi yang berbeda.

Tool monitoring cloud yang dapat memantau server fisik dan virtual, bersamaan dengan layanan cloud sangat dibutuhkan. Sebab, tool ini dapat membantu Anda mengamankan seluruh ekosistem aplikasi IT dari ancaman kinerja yang tidak terdeteksi. Selain itu, tool juga dapat memprediksi penggunaan cloud dan merencanakan kapasitas cloud di masa depan.

 

Beberapa parameter penting pada layanan monitoring cloud populer

1. Compute: Memory, disk, dan jaringan

Baik Anda menggunakan AWS, Azure, Oracle Cloud Infrastructure (OCI), atau Google Cloud Platform (GCP), Compute adalah salah satu layanan cloud pertama. Tak diragukan lagi, aspek utama dalam monitoring kinerja cloud adalah melacak parameter kinerja yang penting, seperti penggunaan memori, ruang disk, dan traffic jaringan. Memantau metrik ini sangat penting untuk memastikan ketersediaan sumber daya dan kinerja aplikasi yang lancar. Analisis historis dari tren penggunaan ini juga dapat membantu dalam perencanaan kapasitas di masa depan.

Cloud Monitoring - ManageEngine Applications Manager

2. Penyimpanan object: Jumlah object, ukuran object, permintaan/menit, dan traffic jaringan

Tergantung pada vendor, metrik block storage dapat bervariasi, tetapi umumnya menggunakan parameter yang serupa. Sementara, jumlah object, ukuran object, permintaan per menit, detail jaringan, dan latensi adalah metrik penting untuk pemantauan cloud di AWS, GCP, dan OCI, Azure menggunakan ukuran blob dan permintaan blob sebagai gantinya.

Metrik ini membantu memahami beban pada layanan storage serta mengidentifikasi error dalam pemrosesan permintaan dengan menemukan area yang bermasalah.

Cloud Monitoiring Tools - ManageEngine Applications Manager

3. Relational database: Penggunaan CPU, storage space, koneksi database, dan latensi jaringan

Relational database populer di kalangan developer dan digunakan dengan masif oleh banyak perusahaan besar. Seperti halnya infrastruktur fisik, database cloud juga memerlukan pemantauan, terutama pada metrik seperti penggunaan CPU, sesi database, detail tablespace, dan koneksi database. Pemantauan mendalam dengan ambang batas yang tepat sangat penting untuk mencegah masalah yang dapat mengganggu kinerja, seperti lambatnya waktu respons aplikasi akibat meningkatnya jumlah koneksi pengguna atau eksekusi kueri yang lambat.

Cloud Monitoring Solutions - ManageEngine Applications Manager

Anda dapat mempelajari lebih jauh tentang berbagai parameter penting yang perlu dilacak untuk menerapkan monitoring cloud yang komprehensif melalui beberapa layanan dari link berikut:


Menerapkan strategi monitoring cloud yang tepat

Memantau komponen IT mana pun, baik itu server fisik, layanan cloud, atau aplikasi end-user, semuanya membutuhkan visibilitas mendalam. Dengan visibilitas, Anda bisa menemukan banyak insight yang mengidentifikasi adanya masalah kinerja. Sering kali, masalah ini tidak terdeteksi dan baru akan muncul melalui masalah kinerja atau downtime bisnis.

Memantau elemen yang penting

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memastikan Anda sudah memantau semua elemen penting dalam ekosistem IT Anda. Contohnya seperti kinerja infrastruktur server (fisik,  virtual, atau cloud), jaringan, dan aplikasi. Hal ini bisa dicapai dengan menerapkan solusi monitoring komprehensif yang mampu menyediakan insight mendalam tentang masalah kinerja dan memfasilitasi capacity planning melalui analisis riwayat tren.

Cloud Monitoring Software - ManageEngine Applications Manager

Tak peduli vendor cloud manapun yang Anda gunakan, tanpa visibilitas mendalam terhadap parameter penting, masalah kinerja tidak akan terdeteksi. Pada akhirnya, ini menyebabkan service delivery bisnis Anda berada dalam ancaman besar.

Memantau infrastruktur cloud and on-premise dari satu dashboard

Seiring dengan peralihan bertahap organisasi modern menuju ekosistem cloud-only atau hybrid cloud, penting untuk memastikan bahwa tool monitoring cloud Anda menyediakan satu dasbor terpadu untuk mengumpulkan dan menghubungkan data dari elemen fisik, virtual, dan cloud.

Fleksibilitas ini tidak hanya mempermudah transisi tetapi juga mendukung aplikasi lama serta server fisik, sehingga mencakup seluruh ekosistem IT Anda dan menjadikan tool monitoring cloud sebagai investasi yang berharga.

Mengautomasi corrective task rutin

Mengotomatiskan tugas korektif rutin memungkinkan Anda lebih fokus pada situasi yang memerlukan intervensi manusia. Otomasi merupakan bagian penting dari proses DevOps dan dapat meningkatkan produktivitas di lingkungan cloud. Misalnya, Anda dapat mengatur tindakan otomatis seperti memulai, menghentikan, atau me-restart instance cloud ketika ambang batas terlampaui. Hal ini membantu Anda melakukan scaling secara otomatis atau menonaktifkan sumber daya yang tidak terpakai, sehingga mengelola biaya cloud lebih efisien, terutama jika Anda menggunakan model harga pay-as-you-go.

Mengelola biaya

Penggunaan layanan cloud berkelanjutan dapat meningkatkan biaya. Tentu saja, Anda memiliki budget bulanan untuk pengeluaran cloud Anda. Namun, tool monitoring kinerja cloud harus bisa memantau tagihan cloud dan memberi notifikasi jika ada ambang batas tertentu yang terlampaui. Dengan demikian, Anda akan selalu tahu tentang penggunaan dan biaya cloud, memungkinkan Anda untuk merancang budget cloud yang tepat.

ManageEngine Applications Manager menawarkan monitoring hybrid cloud yang mendalam untuk server fisik maupun virtual, untuk layanan cloud populer seperti AWS, Azure, GCP, OCI, dan OpenStack, untuk layanan SaaS seperti Office 365 dan lebih dari 130 aplikasi bisnis lainnya. Monitoring komprehensif ini memungkinkan Anda mendapatkan visibilitas penuh terhadap ekosistem aplikasi IT Anda. Sehingga, Anda dapat mengonfigurasi alert dan tindakan remediasi secara otomatis, memahami kinerja dan ketersediaan secara keseluruhan, dan merancang kapasitas cloud yang tepat untuk menyajikan layanan terbaik bagi pelanggan.

Jika Anda baru mengenal Applications Manager, hubungi kami melalui eval-apm@manageengine.com atau uji coba gratis 30 hari untuk mempelajari lebih lanjut!