Top tips adalah kolom mingguan yang menyoroti tren terkini di dunia teknologi dan memberikan cara untuk mengeksplorasi tren tersebut. Minggu ini, kita akan membahas 3 tanda perangkat Anda telah terinfeksi crypto malware.

cryptojacked

Apakah komputer Anda bertingkah aneh akhir-akhir ini? Apakah performanya menurun atau mengalami overheat walaupun Anda tidak menjalankan banyak tugas sekaligus? Jika iya, perangkat Anda mungkin telah menjadi korban cryptojacking.

Cryptojacking, meskipun tidak seberbahaya tipe malware lainnya, tetap merupakan masalah yang dapat menyebabkan efek serius di masa depan—baik pada perangkat pribadi maupun sistem IT berskala besar.

Apa itu Cryptojacking?

Cryptojacking adalah aktivitas menanamkan malware (bisa berupa file atau script) yang secara diam-diam menggunakan computing resource perangkat Anda untuk menjalankan proses cryptomining tanpa izin. Cryptomining sendiri membutuhkan hardware dengan spesfikasi tinggi, sehingga tidak heran jika perangkat Anda mengalami penurunan performa ketika terinfeksi cryptojacking.

Cryptojacking biasanya dilakukan melalui malware yang terinstal di perangkat atau melalui proses berbasis web ketika Anda mengunjungi situs tertentu. Bahkan, iklan yang sering Anda lihat di internet juga bisa saja menyisipkan script yang diam-diam memanfaatkan resource perangkat Anda untuk melakukan mining cryptocurrency.

Ketika kita bicara soal perangkat pribadi, efek dari cryptojacking biasanya hanya terbatas pada performa dan lifespan. Memang dampaknya menyebalkan, tetapi tidak seberbahaya ancaman keamanan siber lainnya seperti ransomware dan phishing. Namun, pada operasional bisnis atau infrastruktur yang kompleks, cyrtpojacking dapat menyebabkan gangguan sistem, menghambat pemberian layanan, hingga merusak user experience. Bukan hanya itu, cryptojacking juga dapat memengaruhi proses internal organisasi, menyulitkan para pemangku kepentingan untuk mengakses informasi penting.

Bagaimana cara mengetahui jika Anda menjadi korban cryptojacking?

Di bawah ini adalah tiga tanda untuk mendeteksi cryptojacking:

1. Penurunan performa

Cryptomining tanpa izin merupakan proses sangat intensif yang dapat menyebabkan sistem bekerja terlalu keras hingga performanya menurun. Jika Anda melakukan beberapa tugas di perangkat komputer Anda, lalu ditambah lagi dengan cryptomining, sistem Anda berisiko mengalami crash total.

Oleh karena itu, penting untuk memantau tanda-tanda penurunan performa sistem pada perangkat Anda. Jika perangkat Anda mulai mengalami penurunan kinerja tanpa alasan jelas, ini bisa menjadi indikasi adanya malware cryptojacking.

2. Overheat

Cryptojacking dapat membuat perangkat Anda overheat akibat meningkatnya beban kerja pada hardware. Perangkat Anda mungkin mulai overheat bahkan ketika Anda hanya menjalankan tugas ringan atau sekadar mengunjungi situs web tertentu.

Hal ini menjadi semakin mengkhawatirkan karena crypto malware biasanya tidak terdeteksi dalam waktu yang lama. Padahal, overheat yang berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan pada hardware Anda.

 3. Penggunaan CPU dan GPU yang meningkat

Pastikan untuk terus memantau peningkatan penggunaan CPU dan GPU yang tiba-tiba, terutama jika terjadi ketika Anda sedang mengerjakan tugas yang ringan. Kalau hal ini terjadi, kemungkinan ada aktivitas dan proses mencurigakan di background yang mungkin saja crypto malware.

Namun, malware yang satu ini biasanya tersamarkan sebagai aktivitas yang wajar, sehingga sulit untuk dikenali. Bahkan, beberapa crypto malware dirancang untuk menghentikan aktivitasnya ketika Anda membuka task manager. Crypto malware baru akan melanjutkan kembali aktivitasnya setelah Anda menutup task manager.

Jangan menjadi korban

Poin utama dari cryptojacking adalah eksploitasi resource sistem Anda secara diam-diam selama mungkin. Itulah mengapa, cryptojacking sulit dideteksi. Untungnya, kini sudah ada aplikasi anti-malware seperti Malwarebytes yang dapat Anda gunakan untuk mendeteksi dan menghapus cryptomining malware.

Jika sistem Anda sudah terjangkit crypto malware, skenario terburuknya adalah Anda perlu menghapus sistem sepenuhnya dan mulai dari awal. Namun, ini bukan masalah jika Anda sudah backup seluruh data. Selain itu, jangan kunjungi situs-situs mencurigakan, gunakan ad blocker, dan selalu waspada 3 cara mendeteksi cryptojacking yang telah disebutkan sebelumnya.

Meskipun tidak ada cara yang 100% aman untuk melindungi diri dari serangan ini, setidaknya tips di atas dapat membantu Anda mendeteksi dan menghapus crypto malware jika perangkat Anda sudah terinfeksi.